Tampilkan postingan dengan label service. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label service. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 April 2012

Keamanan Sistem Informasi – Pengertian, Proses & Fungsi Traceroute Serta Implementasinya dalam Delphi

Pengertian Traceroute

Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Proses Traceroute

Proses Traceroute
Proses Traceroute
Untuk mengetahui jalur yang ditempuh untuk mencapai suatu node, traceroute mengirimkan 3 buah paket probe tipe UDP dari port sumber berbeda, dengan TTL bernilai 1. Saat paket tersebut mencapai router next-hop, TTL paket akan dikurangi satu sehingga menjadi 0, dan router next-hop akan menolak paket UDP tersebut sembari mengirimkan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke node asal traceroute tersebut. Dengan cara ini, pengirim traceroute tahu alamat IP pertama dari jalur yang ditempuh.

Kemudian, sumber traceroute mengirimkan 3 buah paket UDP lagi dengan nilai TTL yang dinaikkan 1 (TTL = 2), sehingga router pertama di jalur menuju tujuan traceroute akan melewatkan paket UDP tersebut ke router selanjutnya. Router hop kedua akan melihat bahwa paket tersebut sudah expired (TTLnya jadi 1, setelah dikurangi oleh router pertama). Maka, seperti halnya router pertama, router tersebut akan mengirimkan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke sumber traceroute. Sekarang, sumber traceroute telah mengetahui hop kedua dari jalur menuju tujuan traceroute.
Sumber traceroute akan mengirimkan lagi paket UDP dengan TTL ditambah 1 (TTL = 3). Router hop ketiga akan membalas dengan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke sumber traceroute, sehingga sumber traceroute mengetahui alamat IP router hop ketiga. Proses ini akan diulang terus paket UDP yang dikirimkan mencapai alamat IP tujuan traceroute. Tiga buah paket UDP traceroute adalah jumlah paket default dari aplikasi traceroute. Inilah mengapa kita melihat tiga buah tampilan latensi saat melihat hasil traceroute yang dijalankan.
Tidak semua aplikasi traceroute menggunakan UDP. Windows menggunakan paket ICMP, sedangkan sejumlah aplikasi tertentu menggunakan paket TCP.
Cara menghitung latensi tiap hop adalah dengan mengukur selisih antara timestamp paket probe yang dikirimkan dengan timestamp dari paket ICMP TTL exceeded yang diterima. Router yang berada sepanjang jalur pengiriman tidak akan melakukan pemrosesan data timestamp. Dari cara ini, yang kita ketahui hanyalah waktu total pulang-pergi dari sumber ke router hop tertentu. Delay yang terjadi sepanjang perjalanan kembali ke sumber juga akan berpengaruh.
Kemudian, alamat IP dari interface manakah yang kita lihat dari hasil traceroute?
traceroute ingress
traceroute ingress
Alamat IP yang kita lihat dari hasil traceroute adalah IP dari interface ingress router. Sebenarnya, RFC 1812 menyebutkan bahwa sumber ICMP haruslah dari interface egress. Namun, hal ini akan menyebabkan hasil traceroute menjadi kacau.

Traceroute pada Windows

Cara Melakukan Traceroute :
  1. Klik Start –> Run
  2. Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
  3. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda

Interpretasi DNS dari Hasil Traceroute

Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui. IUntuk lebih memperjelas, berikut ini adalah contoh hasil traceroute kewww.berkeley.edu:
$ traceroute www.berkeley.edu
traceroute to amber.Berkeley.EDU (128.32.25.12), 30 hops max, 40 byte packets
1 203.130.216.2 (203.130.216.2) 137 ms 151 ms 151 ms
2 203.130.216.1 (203.130.216.1) 151 ms 137 ms 138 ms
3 192.168.8.49 (192.168.8.49) 137 ms 151 ms 151 ms
4 S12-0-11.kbl.surabaya.telkom.net.id (202.134.3.45) 192 ms 151 ms 151 ms
5 FE0-0-gw3.cibinong.telkom.net.id (202.134.3.134) 165 ms 151 ms 151 ms
6 hssi-gw3.hk.telkom.net.id (202.134.3.1) 659 ms 659 ms 645 ms
7 202.130.129.61 (202.130.129.61) 645 ms 687 ms 659 ms
8 321.ATM5-0-0.XR1.HKG2.ALTER.NET (210.80.3.1) 645 ms 659 ms 645 ms
9 POS1-0-0.TR1.HKG2.Alter.Net (210.80.48.21) 672 ms 646 ms 645 ms
10 384.ATM4-0.IR1.LAX12.Alter.Net (210.80.50.189) 838 ms 796 ms 796 ms
11 137.39.31.222 (137.39.31.222) 810 ms 852 ms 810 ms
12 122.at-5-1-0.TR1.LAX9.ALTER.NET (152.63.10.237) 824 ms 810 ms 810 ms
13 297.at-1-0-0.XR1.LAX9.ALTER.NET (152.63.112.237) 824 ms 838 ms 824 ms
14 191.ATM6-0.BR1.LAX9.ALTER.NET (152.63.113.9) 837 ms 797 ms 810 ms
15 acr1-loopback.Anaheim.cw.net (208.172.34.61) 810 ms 1071 ms 782 ms
16 acr1-loopback.SanFranciscosfd.cw.net (206.24.210.61) 783 ms 810 ms 769 ms
17 BERK-7507--BERK.POS.calren2.net (198.32.249.69) 810 ms 1126 ms 796 ms
18 pos1-0.inr-000-eva.Berkeley.EDU (128.32.0.89) 796 ms 824 ms 796 ms
19 pos5-0-0.inr-001-eva.Berkeley.EDU (128.32.0.66) 796 ms 783 ms 783 ms
20 fast1-0-0.inr-007-eva.Berkeley.EDU (128.32.0.7) 810 ms 810 ms 797 ms
21 f8-0.inr-100-eva.Berkeley.EDU (128.32.235.100) 797 ms 782 ms 769 ms
22 amber.Berkeley.EDU (128.32.25.12) 796 ms 769 ms 810 msTraceroute akan menampilkan titik-titik perantara yang menjembatani anda dan titik tujuan anda, ‘jembatan’ inilah yang biasa disebut dengan router, data yang andakirimkan akan meloncat melewati jembatan-jembatan ini. Ada tiga buah waktu yang menunjukkan berapa waktu yang dibutuhkan oleh paket tersebut untuk berjalan dari komputer anda ke router.Untuk dapat memahami seluruh data yang dihasilkan oleh traceroute tersebut, kita harus memahami bagaimana cara traceroute bekerja.
Berikut ini adalah contoh yang lebih kompleks dengan melakukan traceroute ke finland:
% traceroute www.hut.fi
traceroute to info-e.hut.fi (130.233.224.28), 30 hops max, 40-byte packets
1 203.130.216.2 (203.130.216.2) 137 ms 124 ms 137 ms
2 203.130.216.1 (203.130.216.1) 137 ms 124 ms 124 ms
3 192.168.8.49 (192.168.8.49) 137 ms 151 ms 151 ms
4 S12-0-11.kbl.surabaya.telkom.net.id (202.134.3.45) 192 ms 151 ms 151 ms
5 FE0-0-gw3.cibinong.telkom.net.id (202.134.3.134) 164 ms 165 ms 151 ms
6 hssi-gw3.hk.telkom.net.id (202.134.3.1) 673 ms 645 ms 645 ms
7 202.130.129.61 (202.130.129.61) 659 ms 646 ms 659 ms
8 321.ATM5-0-0.XR1.HKG2.ALTER.NET (210.80.3.1) 659 ms 645 ms 659 ms
9 POS1-0-0.TR1.HKG2.Alter.Net (210.80.48.21) 659 ms 632 ms 659 ms
10 284.ATM6-0.IR1.SAC2.Alter.Net (210.80.50.1) 797 ms 823 ms 797 ms
11 POS2-0.IR1.SAC1.ALTER.NET (137.39.31.190) 796 ms 1566 ms 810 ms
12 122.at-6-1-0.TR1.LAX9.ALTER.NET (152.63.10.218) 838 ms 823 ms 824 ms
13 297.at-2-0-0.XR1.SAC1.ALTER.NET (152.63.50.133) 933 ms 824 ms 838 ms
14 185.ATM5-0.BR4.SAC1.ALTER.NET (152.63.52.201) 810 ms 824 ms 851 ms
15 137.39.52.86 (137.39.52.86) 810 ms 1071 ms 810 ms
16 sl-bb21-ana-15-0.sprintlink.net (144.232.1.173) 769 ms (ttl=246!) 796 ms (ttl=246!) 783 ms (ttl=246!)
17 sl-bb20-pen-8-0.sprintlink.net (144.232.18.45) 893 ms 851 ms (ttl=245!) 893 ms
18 sl-bb22-pen-11-0.sprintlink.net (144.232.18.78) 893 ms (ttl=244!) 879 ms (ttl=244!) 879 ms (ttl=244!)
19 sl-bb10-nyc-9-0.sprintlink.net (144.232.7.1) 865 ms 879 ms 879 ms
20 sl-bb10-nyc-10-0.sprintlink.net (144.232.13.158) 879 ms 892 ms 893 ms
21 gblon505-tc-p6-3.ebone.net (195.158.229.46) 865 ms 879 ms 920 ms
22 bebru204-tc-p5-0.ebone.net (195.158.232.42) 961 ms 948 ms 934 ms
23 nlams303-tc-p1-0.ebone.net (195.158.225.86) 962 ms 961 ms 934 ms
24 dedus205-tc-p8-0.ebone.net (213.174.70.133) 934 ms 961 ms 947 ms
25 dkcop204-tb-p3-0.ebone.net (213.174.71.50) 975 ms 975 ms *
26 * * *
27 ne-gw.nordu.net (195.158.226.86) 1002 ms 962 ms 1016 ms
28 hutnet-gw.csc.fi (128.214.248.65) 1027 ms (ttl=238!) 1040 ms (ttl=238!) 1026 ms (ttl=238!)
29 hutnet-gw.hut.fi (193.166.43.253) 1020 ms 1037 ms 1023 ms
30 info-e.hut.fi (130.233.224.28) 1091 ms (ttl=46!) 1027 ms (ttl=46!) 1067 ms (ttl=46!) 

Baris pertama hanya menunjukkan apa yang akan dilakukan oleh traceroute yaitu melakukan
trace ke host yang bernama info-e.hut.fi dengan maksimum loncatan 30 dan besar paket
yang dikirimkan adalah 40 byte.
Hasilnya, paket tersebut melewati 30 router atau 30 kali loncatan. Loncatan yang pertama sampai kelima hanya memakan waktu sekitar 100-200 mili detik adalah loncatan dari komputer penulis ke jaringan milik Telkomnet di Indonesia. Pada loncatan ke enam, waktu yang diperlukan meningkat banyak sekali menjadi sekitar 650 mili detik, ini dikarenakan loncatan tersebut memang jauh, yaitu dari stasiun bumi Telkomnet yang ada di Cibinong ke gateway milik Telkomnet yang ada di Hongkong. Kadang waktu yang diperlukan meningkat banyak sekali karena jarak yang jauh atau jaringan yang dilewati memang sedang padat. Anda harus mencurigai titik-titik dimana waktu yang diperlukan menjadi besar sekali. Jika hal ini terjadi, anda dapat mengeceknya dengan melakukan ping ke router tersebut beberapa kali untuk melihat apakah paket yang kita kirimkan di drop, atau apakah ada variasi waktu yang besar. Kemudian pada loncatan ke 16 sampai 18 anda melihat (ttl=246!) di sebelah kolom waktu. Ini adalah indikasi dari trceroute bahwa TTL yang kembali tidak sesuai dengan sewaktu dikirimkan ini menunjukkan adanya asymmetric path, yaitu router yang dilewati paketsewaktu berangkat tidak sesuai dengan router yang dilewati sewaktu paket tersebutkembali. Tetapi hal itu adalah normal.
Tanda asterik pada loncatan ke 25 dan 26 menandakan bahwa traceroute tidak menerima  respon dari komputer tersebut, pada loncatan ke 26 kemungkinan dikarenakan router  tersebut tidak mengirimkan paket ICMP, sedangkan pada loncatan ke 25 kemungkinan adalah hasil dari paket ICMP yang dikirimkan oleh router tersebut hilang di perjalanan karena suatu sebab.
Dikombinasikan dengan ping, traceroute menjadi alat analisa jaringan yang baik dengan  melihat loncatan mana yang memakan waktu yang besar atau paket yang di drop, kita dapat menentukan dimana titik kritisnya. Kemudian dengan melakukan ping pada titik tersebut dan satu titik sebelumnya, kita dapat menemukan masalah yang ada dalam jaringan.

Impelementasi Traceroute menggunakan Delphi

Desain Form
Form Traceroute
Form Traceroute
001unit fmTraceRouteMainU;
002
003interface
004
005uses
006  {$IFDEF Linux}
007  QGraphics, QControls, QForms, QDialogs, QStdCtrls, QComCtrls, QExtCtrls,
008  QActnList,
009  {$ELSE}
010  Windows, Messages, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, ComCtrls, ActnList,
011  StdCtrls, Spin, ExtCtrls,
012  {$ENDIF}
013  SysUtils, Classes, IdBaseComponent, IdComponent, IdRawBase, IdRawClient, IdIcmpClient,
014  IdAntiFreezeBase, IdAntiFreeze;
015
016type
017  TfmTracertMain = class(TForm)
018    Panel1: TPanel;
019    Panel2: TPanel;
020    Panel3: TPanel;
021    Panel4: TPanel;
022    lbLog: TListBox;
023    Label1: TLabel;
024    Label2: TLabel;
025    ActionList1: TActionList;
026    edTarget: TEdit;
027    seMaxHops: TSpinEdit;
028    Button1: TButton;
029    acGo: TAction;
030    acResolve: TAction;
031    acPing: TAction;
032    acTrace: TAction;
033    lvTrace: TListView;
034    IdIcmpClient: TIdIcmpClient;
035    IdAntiFreeze1: TIdAntiFreeze;
036    Splitter1: TSplitter;
037    Button2: TButton;
038    acStop: TAction;
039    procedure edTargetChange(Sender: TObject);
040    procedure acResolveExecute(Sender: TObject);
041    procedure acGoExecute(Sender: TObject);
042    procedure acPingExecute(Sender: TObject);
043    procedure acTraceExecute(Sender: TObject);
044    procedure lvTraceCompare(Sender: TObject; Item1, Item2: TListItem;
045      Data: Integer; var Compare: Integer);
046    procedure acStopExecute(Sender: TObject);
047  private
048    { Private declarations }
049    bResolved: Boolean;
050    ResolvedHost: String;
051    Stopped: Boolean;
052    function PingHost(Host: string; TTL: Integer): boolean;
053    function FindItem(TTL: Integer; Add: boolean): TListItem;
054  public
055    { Public declarations }
056  end;
057
058var
059  fmTracertMain: TfmTracertMain;
060
061implementation
062
063uses idStack, IdException;
064{$IFDEF Linux}{$R *.xfm}{$ELSE}{$R *.DFM}{$ENDIF}
065
066procedure TfmTracertMain.edTargetChange(Sender: TObject);
067begin
068  bResolved := false;
069end;
070
071procedure TfmTracertMain.acResolveExecute(Sender: TObject);
072begin
073  bResolved := false;
074  lbLog.Items.Append(Format('resolving %s',[edTarget.text]));
075  try
076    Application.ProcessMessages;
077    ResolvedHost := gStack.WSGetHostByName(edTarget.text);
078    bResolved := true;
079    lbLog.Items.Append(format('%s resolved to %s',[edTarget.text, ResolvedHost]));
080  except
081    on e: EIdSocketError do
082      lbLog.Items.text  := lbLog.Items.text + e.message;
083  end;
084end;
085
086procedure TfmTracertMain.acGoExecute(Sender: TObject);
087var
088  saveCursor: TCursor;
089begin
090  saveCursor := Screen.Cursor;
091  Screen.Cursor := crHourGlass;
092  try
093      Stopped := false;
094      acGo.Enabled := false;
095      acStop.enabled := true;
096      acResolve.execute;
097      if bResolved and not stopped then
098      begin
099        acPing.execute;
100        if not stopped then
101          acTrace.Execute;
102      end;
103      acGo.Enabled := true;
104      acStop.enabled := false;
105  finally
106    Screen.Cursor := saveCursor;
107  end{ try/finally }
108end;
109
110function TfmTracertMain.PingHost(Host: string; TTL: Integer): Boolean;
111begin
112  result := false;
113  IdIcmpClient.Host := Host;
114  IdIcmpClient.TTL := TTL;
115  IdIcmpClient.ReceiveTimeout := 5000;
116  IdIcmpClient.Ping;
117  case IdIcmpClient.ReplyStatus.ReplyStatusType of
118    rsEcho:
119    begin
120      lbLog.Items.Append(format('response from host %s in %d millisec.',
121                                [
122                                IdIcmpClient.ReplyStatus.FromIpAddress,
123                                IdIcmpClient.ReplyStatus.MsRoundTripTime
124                                ]));
125      result := true;
126    end;
127    rsError:
128      lbLog.Items.Append('Unknown error.');
129    rsTimeOut:
130      lbLog.Items.Append('Timed out.');
131    rsErrorUnreachable:
132      lbLog.Items.Append(format('Host %s reports destination network unreachable.',
133                                [
134                                IdIcmpClient.ReplyStatus.FromIpAddress
135                                ]));
136    rsErrorTTLExceeded:
137      lbLog.Items.Append(format('Hope %d %s: TTL expired.',
138                                [
139                                IdIcmpClient.TTL,
140                                IdIcmpClient.ReplyStatus.FromIpAddress
141                                ]));
142  end; // case
143end;
144
145procedure TfmTracertMain.acPingExecute(Sender: TObject);
146begin
147  PingHost(ResolvedHost, seMaxHops.value);
148  Application.ProcessMessages;
149end;
150
151function TfmTracertMain.FindItem(TTL: Integer; Add: boolean): TListItem;
152var
153  i: Integer;
154begin
155  result := nil;
156  // Find the TTL item
157  if lvTrace.Items.Count < TTL Then
158  begin
159    for i := 0 to lvTrace.Items.Count - 1 do
160    begin
161      if StrToIntDef(lvTrace.Items[i].Caption, -1) = TTL then
162      begin
163        result := lvTrace.Items[i];
164        Break;
165      end;
166    end;
167  end;
168  if not assigned( result ) then
169  begin
170    // Not found, add it
171    result := lvTrace.Items.Add;
172    result.Caption := IntToStr(TTL);
173  end;
174end;
175
176procedure TfmTracertMain.acTraceExecute(Sender: TObject);
177var
178  TTL: Integer;
179  Reached: boolean;
180  aItem: TListItem;
181begin
182  TTL := 0;
183  reached := false;
184  lvTrace.Items.Clear;
185  repeat
186    inc(TTL);
187    IdIcmpClient.Host := ResolvedHost;
188    IdIcmpClient.TTL := TTL;
189    IdIcmpClient.ReceiveTimeout := 5000;
190    IdIcmpClient.Ping;
191    aItem := FindItem(TTL, True);
192    aItem.SubItems.Clear;
193    case IdIcmpClient.ReplyStatus.ReplyStatusType of
194      rsEcho:
195      begin
196        aItem.SubItems.Append(IdIcmpClient.ReplyStatus.FromIpAddress);
197        aItem.SubItems.Append(format('Reached in : %d ms', [IdIcmpClient.ReplyStatus.MsRoundTripTime]));
198        reached := true;
199      end;
200      rsError:
201      begin
202        aItem.SubItems.Append(IdIcmpClient.ReplyStatus.FromIpAddress);
203        aItem.SubItems.Append('Unknown error.');
204      end;
205      rsTimeOut:
206      begin
207        aItem.SubItems.Append('?.?.?.?');
208        aItem.SubItems.Append('Timed out.');
209      end;
210      rsErrorUnreachable:
211      begin
212        aItem.SubItems.Append(IdIcmpClient.ReplyStatus.FromIpAddress);
213        aItem.SubItems.Append(format('Destination network unreachable', [IdIcmpClient.ReplyStatus.MsRoundTripTime]));
214        break;
215      end;
216      rsErrorTTLExceeded:
217      begin
218        aItem.SubItems.Append(IdIcmpClient.ReplyStatus.FromIpAddress);
219        aItem.SubItems.Append(format('TTL=%d', [IdIcmpClient.ReplyStatus.TimeToLive]));
220      end;
221    end; // case
222    Application.ProcessMessages;
223  until reached or (TTL > seMaxHops.value) or Stopped;
224end;
225
226procedure TfmTracertMain.lvTraceCompare(Sender: TObject; Item1,
227  Item2: TListItem; Data: Integer; var Compare: Integer);
228begin
229  Compare := StrToIntDef(Item1.Caption, -1) - StrToIntDef(Item2.Caption, -1);
230end;
231
232procedure TfmTracertMain.acStopExecute(Sender: TObject);
233begin
234  Stopped := true;
235  acStop.enabled := false;
236end;
237
238end.

sumber
Read more »

Rabu, 10 Agustus 2011

Membuat Flashdisk Installer WindowsXP dengan WinSetupFromUSB

Anda perlu menginstall Windows XP pada laptop yang tidak memiliki Optical Drive seperti Asus EEEPC, dan Dell Mini? Sudah pernah mencoba dan berkhir dengan munculnya keterangan “INF file txtsetup.sif is missing or corrupt, status 18″? Sudah mencoba berbagai cara dan tetep saja belum berhasil? Jika demikian, Anda perlu membaca artikel berikut ini.

Panduan berikut ini akan menunjukkan langkah-langkah bagaimana cara menggunakan WinSetupFromUSB –salah satu program pembantu pembuat master Windows XP– untuk membuat sebuah bootable USB Flashdisk lengkap dengan master Windows XP. Dibandingkan dengan cara lain, cara ini lebih singkat dan lebih mudah dilakukan, bahkan bagi mereka yang belum cukup percaya diri dan menyebut dirinya sebagai pemula.
Sebelum memulai, Anda perlu mendownload WinSetupFromUSB di sini. Program ini bisa mendukung instalasi Windows XP baik yang 32 bit maupun yang 64 bit.

Selain itu, yang Anda butuhkan hanyalah:
- USB Flashdisk minimal berukuran 1GB
- CD Original Windows XP
- Keberanian dan sedikit kesabaran ;)

Saya tidak menyarankan Anda untuk menggunakan Windows XP yang tidak original atau Windows XP yang sudah mengalami reduksi sehingga master CD nya berukuran lebih kecil daripada versi aslinya. Saya justru menyarankan Anda melakukan slipstreaming update Service Pack ke dalam WinXP. Anda bisa melakukannya dengan program bernama Nlite. Panduan menggunakan Nlite dapat Anda temukan di sini.

Dan, berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Download dan install WinSetupFromUSB. Folder instalasi defaultnya adalah C:\WinSetupFromUSB.

2. Buat folder khusus tempat Anda menyimpan file Instalasi Windows. Di sini saya menyimpan file installer tersebut di D:\WinXPHome. Selanjutnya copy semua isi CD Installer WindowsXP Anda ke dalam folder ini, sehingga tampilannya kurang lebih akan terlihat seperti ini:

3. Jalankan program WinSetupFromUSB. Jangan lupa untuk menancapkan Flashdisk Anda ke dalam slot USB. Sehingga akan tampak dalam USB Disk Selection seperi ini:

4. Pilih Folder Source Anda. Klik tombol Browse di baris Windows 2000/XP/2003. Temukan folder master Windows XP yang sebelumnya telah kita buat. Dalam hal ini saya menggunakan D:\WinXPHome.

Jangan lupa klik OK dan folder D:\WinXPHome akan tampak di kolom Windows 2000/XP/2003 Source .

4. Format Flashdisk USB Anda. Sebelumnya saya telah memperkenalkan tool pemformat Flashdisk USB yakni HPUSBFW (HP Formatting Tool). Di sini, Anda tidak lagi memerlukan program tersebut, karena di dalam program WinSetupFromUSB sudah ada program pemformat flashdisk yang sudah terintegrasi.

Sekedar saran, Flashdisk USB yang berukuran hingga 2GB sebaiknya diformat dalam bentuk FAT16. Sementara untuk flashdisk 4GB ke atas harus diformat dalam bentuk FAT32. Kali ini saya akan memformat flashdisk Kingston Data Traveler milik saya dengan FAT32 dengan mengklik RMPrepUSB dalam menu utama WinSetupFromUSB.

5. Dalam halaman utama RMPrepUSB Anda akan temukan flashdisk Anda di bawah kolom Drive. Selanjutnya pilih Fat16, Boot As HDD, dan XP Bootable (NTLDR). Pastikan juga Anda tidak memilih checkboks Choose Folder di bagian bawah. Klik Prepare Drive untuk memulai Format seperti ilustrasi berikut:

Saat muncul konfirmasi dari RMPrepUSB, Klik OK. Flashdisk Anda akan segera diformat. Jika muncul keterangan sukses, klik OK dan Exit untuk keluar dari program ini.

6. Copy semua file dalam folder master Windows XP. Untuk memulai langkah ini, klik tombol GO dalam jendela utama program WinSetupFromUSB. Tunggu beberapa saat hingga proses penyalinan dokumen selesai. Jika Anda masih menggunakan USB 2.0, proses ini tidak akan membutuhkan waktu lama. Pertama kali saya gunakan program ini di PC Pentium 4 dengan USB 1.1, waktu penyalinan dokumen memakan waktu kurang lebih 20 menit.

Jika muncul License Agreement, silakan baca dan klik Agree. Selanjutnya, ketika Anda melihat konfirmasi seperti ini, maka rangkaian proses ini telah selesai.

Klik OK dan tutup program WinSetupFromUSB dengan memilih tombol EXIT.

Selanjutnya Anda tinggal melakukan booting lewat USB. Dalam beberapa kasus Anda perlu menekan tombol yang bervariasi, mulai dari F12, F8 hingga Esc. Anda dapat menemukannya dalam panduan lanjutan mengenai instalasi di Netbook tanpa Optical Drive yang akan tulis selanjutnya.

LINK DOWNLOAD WINSETUPFROMUSB

[Download WinSetupFromUSB v 0.2.3]
Ekstensi: .RAR
Ukuran File: 4,2 MB

[Download WinSetupFromUSB v 0.2.3 - Alternatif]
Ekstensi: .ZIP
Ukuran File: 4,2 MB

Tulisan semacam ini pernah dimuat di sini. Selamat mencoba semoga bermanfaat!

Sumber : guntingbatukertas.com
Read more »

Sabtu, 15 Mei 2010

TROUBLE SHOOTING NOTEBOOK

TROUBLE SHOOTING NOTEBOOK

Nah buat semuanya yang ada masalah dengan notebook/laptop nya mudah-mudahan ini dapat membantu,mula-mula dari masalah yang aku alami ya darisitu molai brosing sampek bongkar-bongkar laptop sendiri akhirnya dapat beberapa ketikan dibawah ini.
hehehehe......... langsung ja baca ketikan di bawah ini:

1. LCD White Screen, Gambar goyang, Gambar kedip waktu buka/tutup

solusi:

Cek kabel Lcd.
Lepas kabel dibelakang lcd dan yang terhubung dengan Mainboard, bersihkan, pasang lagi. Kabel dibelakang lcd di tambah isolasi.


2. Waktu dinyalakan Lampu di Mainboard nyala terus mati lagi.

solusi:

Bongkar Mainbord, lepas Processor, bersihkan dan pasang lagi. Jika masih sama berarti kerusakan pada Mainboard.

3. Waktu dinyalakan lampu mainboard nyala, tapi tidak ada tampilan.

solusi:

Bersihkan memori RAM. Jika masih sama berarti kerusakan pada Mainboard.

4. Notebook tidak mau nyala, waktu dipasang adaptor lampu indikator kedip-kedip.

solusi:

Mainboard.

5. Lcd kadang nyala kadang mati.

solusi:

Periksa kabel atau inverter.

6. DVD RW/Combo tidak mau detect.

solusi:

lepas DVD RW/Combo, bersihkan socket.

7. DVD RW/Combo tidak mau baca CD/DVD, tidak mau untuk burning CD/DVD.

solusi:

Ganti DVD/Opticnya.

8. Gambar abnormal.

solusi:

Instal ulang driver, cek kabel lcd, cek VGA/Mainboard.

9. Wi-fi tidak bisa akses internet.

solusi:

- Lakukan REPAIR, caranya: klik kanan icon Wireless, klik REPAIR pada WinXP/REPAIR AND DIAGNOSIS pada WinVISTA

- Klik kanan My Computer, Klik Manage, Klik Services and aplication, Klik Services, Klik WLAN AutoConfig pada WinVISTA/ Windows zero configuratin pada WinXP, Klik tulisan Stop, Klik tulisan Restart.

10. Notebook susah dinyalakan.

solusi:

Bersihkan saklar/switch pada power board. Ganti saklar/switch.

11. Windows tidak mau mati otomatis, harus manual.

solusi:

Instal ulang driver camera.

12. Waktu mau masuk windows selalu restart.

Solusi:

Setting SATA Mode pada BIOS ke IDE.

13. Hang.

Solusi:

Buang Skins/Themes. Bersihkan socket memori.

14. Setelah instal ulang windows camera tidak detect.

solusi:

Gunakan WinXP sp2 keatas.

15. Tidak mau masuk windows, berhenti saat booting

solusi:

Kerusakan pada mainboard

16. Setelah beberapa menit/jam notebook mati

solusi:

Bersihkan pasta pada processor, ganti pastanya dengan yang baru. Priksa kipas, nyala atau tidak

17. Saat menggunakan headset suara di speker notebook tetap keluar (jadi kedua-duanya keluar, headset & speaker nb)

Solusi:
Install ulang HDA Connexcant Audio. Cari driver terHDA terbaru dari notebook anda.

Gimana......!!
Sudah tahukan sekarang,tapi lo masih garansi GUNAKANLAH GARANSINYA sayang lo gak di gunain...hehehehehehehe.....,tapi lo ingin coba-coba ya.. gak apa-apa,RESIKO TANGGUNG SENDIRI loe.........

( asalusul ini dari ini )
Read more »

Jumat, 27 November 2009

Service Flashdisk Rusak-Matot

ReviewService Flashdisk Rusak-MatotApr 21, '08 4:03 AM
for everyone
Category:Other
Pernakah kamu mengalami kejadian seperti ini:

“Saat flash disk tertancap di komputer win XP, sedang dipakai namun tiba-tiba windows hank alias frozen. Setelah komputer di booting paksa dan di hidupkan lagi, ternyata flash disk yang tertancap tadi mati. Falsh disk tidak bisa bekerja lagi. Windows mendeteksi kapasitasnya 0 MB dan mengeluarkan pesan untuk memformatnya. Dicoba untuk di format gagal juga. Akhirnya gak terpakai lagi deh tuh Flash disk”

Kalau memang kasus seperti ini yang anda alami terhadap kerusakan flash disk anda. jangan khawatir kita masih bisa coba untuk menyelamatkan dan menghidupkanya lagi. Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaikinya:

1. Software yang kita perlukan untuk keperluan ini adalah HP Drive Boot Utility (buatan HP namun jangan khawatir ternyata bisa kita gunakan untuk merek yang lainya. Bahkan untuk memory kamera juga). Anda bisa download di
http://h20000.www2.hp.com/bizsupport/TechSupport/SoftwareDescription.jsp?lang=en&cc=us&mode=3&taskId=135&swItem=MTX-UNITY-I23839

2. Setelah di download, jalankan dan pilih drive untuk falsh disk yang akan diperbaiki.

3. Pilih tipe format disk yang mau di gunakan (FAT, FAT32 atau NTFS)

4. Pilih Quick Format

5. Kemudian pilih start untuk memulainya.


SELAMAT MENCOBA!

Versi asli : http://www.yogyafree.net/forum2/viewtopic.php?f=7&t=20541&sid=d017eb8527ce0cb6b9f3f7ee0ac449df

dan kalau kurang jelas atau kurang puas kunjungi ja INI>>>>>!!!

Read more »